Kamis, 07 Mei 2020

Mengenal jenis-jenis hacker

Peretas atau hacker saat ini sering dikaitkan sebagai penjahat cyber yang akan merugikan banyak pihak. Namun pada kenyataannya, tidak semua peretas menggunakan skill mereka untuk tujuan yang buruk. Ada 7 Jenis Hacker,.tapi yg gw bahas disini yg umum nya aja 4 jenis hacker Yang perlu di ketahui.

1.Script kiddies
Script kiddies adalah individu tidak terampil yang menggunakan skrip atau program yang dikembangkan oleh orang lain untuk menyerang sistem dan jaringan komputer dan merusak situs web , seperti shell web,Secara umum diasumsikan bahwa sebagian besar skrip anak-anak adalah remaja yang tidak memiliki kemampuan untuk menulis program canggih atau eksploitasi sendiri dan bahwa tujuan mereka adalah untuk mencoba mengesankan teman-teman mereka atau mendapatkan kredit di komunitas penggemar komputer.
Serangan cyber yang paling umum oleh script kiddies mungkin termasuk serangan DoS dan DDoS.
Untuk diketahui, serangan DoS adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sehingga komputer tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.

2.Black Hat Hacker
hacker yang masuk dalam kategori Black Hat adalah mereka yang melakukan hacking dengan cara meretas sistem atau program secara ilegal. mereka melakukan hacking untuk mengambil data pribadi pengguna internet seperti password dan data pribadi lainnya. Mereka juga terkadang menyebarkan virus pada perangkat lain.
Dari data pribadi yang dicuri tersebut mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Data data tersebut jika dijual bisa memiliki harga yang sangat tinggi. Tindakan tersebut jelas merugikan dan membahayakan sistem yang diretas.

3.White Hat Hacker
Selain Black Hat hacker, ada juga White Hat hacker. Bisa dibilang White Hat adalah kebalikan dari Black Hat. Jika Black Hat menggunakan kemampuan hacking untuk mencuri data pribadi dan tindakan kriminal lainnya, White Hat justru sebaliknya.Mereka berusaha meretas sistem atau program untuk bisa menemukan celah keamanannya. White Hat juga bekerja sesuai dengan peraturan dan melalui metode yang legal. Dengan tujuan ini, White Hat sering disebut sebagai good hacker.Umumnya, White Hat direkrut oleh sebuah perusahaan untuk bekerja sama dengan tim developer. White Hat akan mencari celah keamanan dari sistem yang dibuat developer. Dengan demikian, sistem yang dibuat pun bisa lebih aman dan risiko kebocoran datanya dapat di minimalisir.

4.Grey Hat Hacker
di antara Black Hat dan White Hat pun terdapat golongan hacker tersendiri.Mereka disebut dengan Grey Hat.mereka beroperasi dengan mengombinasikan metode black hat dan white hat.
Misalnya, saat mereka meretas sebuah sistem atau program, Grey Hat melakukannya secara ilegal seperti Black Hat hacker. Namun, tidak seperti Black Hat hacker yang meninggalkan kerusakan pada sistem, Grey Hat mengembalikan sistem semula seperti White Hat hacker sehingga seolah tidak terjadi apa-apa pada sistem. Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa tujuan Grey Hat melakukan peretasan sistem adalah sekadar untuk uji coba.